SEMAI DI DUNIA

PANEN DI AKHIRAT

Mau panen pahala di akhirat?

Semai kebaikannya bersama Wakaf Masjid Abu Thalhah Al-Anshari,

PROGRES PEMBANGUNAN

Bismillah..

Assalamu’alaikum, Para Dermawan!

Selamat datang di website resmi Wakaf Pembangunan Masjid Abu Thalhah Al-Anshari. Mari ikut berpartisipasi membangun masjid sebagai sentral Kawasan Pendidikan Kuttab Al Fatih di lahan wakaf umat seluas 8,002 m2. Berlokasi di Jl. Semangka, Kel. Binawidya, Kec. Binawidya, Kota Pekanbaru, Riau.

BERWAKAF DENGAN HARTA YANG PALING DICINTAI

Ketika dijelaskan mengenai keutamaan menafkahkan harta di jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala, para sahabat tanpa berpikir panjang langsung berlomba mengejar kebaikan tersebut. Mereka sami’na wa atha’na terhadap apa yang diterangkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tanpa banyak bertanya-tanya. Seperti halnya yang dilakukan oleh sahabat mulia Abu Thalhah radhiyallahu ‘anhu yang begitu mencintai kebun miliknya, yakni kebun kurma Bairuha. Namun, ketika mendengar wahyu Allah ﷻ yang disampaikan Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam, Abu Thalhah radhiyallahu ‘anhu langsung mewakafkan Bairuha dengan mengharap pahala dari Allah ﷻ Ta’ala. MasyaAllah Tabarakalallah

DONASI TERKUMPUL

Rp. 1.6 M 40.8%

Kekurangan : Rp. 2.300.000.000

“

لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّى تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ

“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai.” (QS. Ali Imran: 92)

”

STEP INTO THE JANNAH

dari Pekanbaru sampai ke Jannah. – – – –

“Siapa yang membangun masjid karena Allah ﷻ walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga.” (HR. Ibnu Majah, no. 738.).

Update Terbaru

“

“Apabila salah seorang manusia meninggal dunia, maka terputuslah segala amalannya kecuali tiga perkara; sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat baginya dan anak shalih yang selalu mendoakannya.”

–HR. Shahih Muslim No. 3084

”

SEMAI DI DUNIA, PANEN DI AKHIRAT!

Para ulama sepakat bahwah yang dimaksud dengan sedekah jariyah dalam hadits di atas salah satunya adalah wakaf. Ketika kita berwakaf artinya kita sedang menyemai benih-benih pahala yang berlipat ganda dan akan terus mengalir kebaikannya meskipun kita sudah meninggal dunia. Sementara, dari ‘Amr bin ‘Abasah disebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam pernah bersabda, “Barangsiapa membangun masjid yang dipakai untuk berdzikir kepada Allah ﷻ, maka Allah ﷻ akan membangun sebuah rumah di surga untuknya.” (HR. Sunan An Nasa’i). Saat wakaf disandingkan dengan masjid, artinya kita sedang menyemai dua keutamaan besar, yakni keutamaan wakaf dan keutamaan membangun rumah Allah ﷻ. Dengan wakaf masjid, kita tidak hanya menyemai benih-benih pahala tetapi juga mempersiapkan rumah terbaik di surga. Dan keutamaannya akan semakin besar karena masjid ini dibangun dikawasan pendidikan, maka kita berharap tiga kebaikan yang disebutkan hadits diatas terhimpun dalam niat-niat wakaf kita.

Yuk bergabung di project kebaikan ini

Sekecil apapun andilmu, ada Allah maha besar yang mampu melihat seberapa besar perjuangan dan ikhlas mu.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga”.

Yuk ambil bagianmu di project kebaikan ini! Mungkin kita hanya mampu menyumbang satu batu bata, namun bisa jadi satu bata yang kita berikan itu mampu mengokohkan bangunan peradaban.

Yuk bisa yuk💪💪

WAKAF ITU SOLUSI.!

Tahukah Anda, bahwa wakaf yang diberikan bukan membuat jatah rezeki kita berkurang, justru dengan berwakaf akan menjadi tabungan yang saldonya bertambah terus, seiring dengan digunakannya hal yg diwakafkan tersebut. Bayangkan, mana ada yg berani menawarkan sekali investasi, keuntungan dunia akhirat dan Islam punya itu, WAKAF sebagai instrumennya.

Berwakaf di Masjid Abu Thalhah Al Anshari artinya…

Ikut membangun rumah di surga

Sebab setiap rupiah yang kita diwakafkan dengan mengharap ridha Allah Ta’ala akan diganti dengan rumah di surga sebagaimana janji Allah Azza wa Jalla.

ikut mempersiapkan bekal terbaik untuk kehidupan akhirat

sebab selain mendapatkan balasan rumah di surga, pahala yang terus mengalir dan berlipat ganda dari wakaf masjid yang digunakan untuk berdzikir kepada Allah Azza wa Jalla akan menjadi tabungan untuk mendapatkan syafaat dan rahmat Allah Ta’ala di kehidupan akhirat kelak.

Ikut membesarkan syiar Islam

Sebab Masjid Abu Thalhah Al Anshari dibangun di lokasi strategis yang akan menjadi cikal bakal pusat dakwah sekaligus pusat kegiatan masyarakat di sekitar Kawasan Pendidikan Kuttab Al Fatih Pekanbaru.

Ikut mendukung pendidikan berbasis Adab sebelum Ilmu, Iman sebelum Qur’an

Sebab Masjid Abu Thalhah Al Anshari tidak hanya difungsikan sebagai tempat ibadah saja, melainkan tempat belajar dan pengembangan diri bagi para santri Kuttab Al Fatih dan Shohibul Qur’an.

Ikut memakmurkan masyarakat setempat

Sebab Masjid Abu Thalhah Al Anshari tidak hanya diperuntukkan bagi warga sekolah Kuttab Al Fatih, melainkan juga masyarakat setempat, serta difungsikan sebagai masjid percontohan untuk melahirkan generasi gemilang di usia belia, dengan menghadirkan sarana pendidikan, depot air gratis, pusat muamalah jual beli berbasis keumatan (BAZAF) dan program pengembangan masyarakat berbasis keilmuan syar’i.

PROFIL SINGKAT BILISTIWA

BILISTIWA adalah singkatan dari Baitul maal Khatulistiwa. Lembaga yang bergerak di bidang sosial dalam bentuk penghimpunan dana donasi wakaf, infak dan sedekah yang disalurkan untuk kegiatan pendidikan, kesehatan, sosial kemasyarakatan, dan ekonomi ummat. Khatulistiwa adalah kata yang special untuk Negara kita negara kita adalah negara yang disentuh oleh garis Khatulistiwa dan tidak Negara kita saja seluruh dunia disentuh garis Equator Namun ketika orang luar datang ke Negeri kita mereka menggelari Indonesia dengan sebutan Zamrud Khatulistiwa.

Zamrud adalah berlian yang indah dan hijau dan sepanjang khatulistiwa Indonesia adalah batu hijaunya Maka semangat Khatulistiwa adalah semangat menyadarkan kembali umat Islam di Indonesia bahwa kita sebenarnya kaya dengan banyak sekali hal dan InsyaAllah dengan menyadari hal ini kita bersemangat untuk mengembalikan semua kebaikan yang berada di Negeri kita untuk menjadi berkah untuk umat Islam, untuk Negara kita dan tidak itu saja lebih luas lagi untuk umat Islam seluruh dunia bhakn sebagaimana diutusnya Rasul Shalallahu Alaihi Wasallam menjadi Rahmatan Lil Alamin.

Kata Khatulistiwa berasal dari 2 huruf dalam bahasa arab yaitu Khattu dan Al Istiwa kata Khatt yang berarti garis yang membentang lurus dan kata Al Istiwa mempunyai setidaknya 17 makna dalam Bahasa arab Diantara makna Istiwa adalah I’tidal lurus Istiqomah teguh makna lain yaitu berupaya mendekatkan atau menyamakan gap yang terjadi antara yang kaya dan miskin menjadi sama atau equal maka semangat Baitul Maal Khatulistiwa kita bekerja di Baitul Maal dan untuk kebaikan Khatulistiwa Negara kita dan semua daerah yang dilewati oleh garis Khatulistiwa Ini visi kami, ini do’a kami Semoga Allah kabulkan.

Baitul Maal Khatulistiwa